4KA07
Nur Senjani Putri (15109676)
Sigit Wibi Prihantoro (10109210)
Sufyan (10109033)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ETIKA DAN PROFESIONALISME SEORANG PROJECT MANAGER”
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian etika dan profesionalisme khususnya profesi seorang project manager, faktor-faktor yang mempengaruhi profesi project manager, serta identifikasi dan contoh dari etika dan profesionalisme seorang project manager.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang etika dan profesionalisme.Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.Amin.
Jakarta 03 April, 2013
Penyusun
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang project manager mempunyai tanggung jawab dan tugas yang bermacam-macam, tidak hanya terfokus pada hal-hal yg teknis sifatnya.Bagaimana layaknya seorang project manager harus mempunyai kemampuan membuat tim proyek agar tetap solid, mampu memonitor dan mengontrol budget dengan membuat bar chart & critical path serta mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik.
Setiap tanggung jawab mempunyai fokus dan peran yang sedikit berbeda. Salah satu yang paling nyata adalah, tanggung jawab terhadap proyek, Seorang Project Manager harus mengontrol proyek yang ditanganinya. Proyek harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu. Ke tiga aspek itu harus dipenuhi oleh seorang Project Manager.
Seorang Project Manager juga mempunyai tanggung jawab terhadap organisasi. Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil keputusan dengan wewenang yang terbatas dari organisasi, dan juga kadang-kadang seorang Project Manager juga harus mengambil keputusan yang bukan yang terbaik bagi poyek tetapi terbaik buat Organisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Etika &Profesionalisme ?
2. Apa Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Etika & Profesionalisme?
3. Bagaimana Identifikasi Etika & Profesionalisme pada profesi project manager ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan Definisi Etika & Profesionalisme
2. Menjelaskan Etika & Profesionalisme dari profesi seorang project manager
3. Mengetahui Faktor-faktor Yang Mempengaruhi etika & profesionalisme seorang project manager
Apa yang dimaksud dengan Etika dan Profesionalisme TSI?
Etika dan Profesionalisme TSI terdiri dari tiga kata, yakni etika, profesionalisme, dan TSI. Berikut ini akan dijelaskan definisi dari ketiga kata tersebut serta pengertian dari gabungan ketiganya.
• Etika
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani, Ethos, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Dapat dikatakan bahwa etika merupakan ilmu pengetahuan yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.
Macam-macam etika
: 1. Etika Deskriptif
Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya etika deskriptif berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya. Dapat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau tanpa nilai dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan manusia dapat bertindak secara etis.
2. Etika Normatif
Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi, etika normatif merupakan norma-norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat.
• Profesionalisme
Berasal dari kata profesional yang mempunyai makna berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994).Sedangkan profesionalisme itu sendiri adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang profesional (Longman, 1987).
Secara umum ciri-ciri profesionalisme pada bidang informasi teknologi ( IT ) adalah :
1. Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam bidang pekerjaan IT.
2. Memiliki wawasan yang luas.
3. Memiiliki kemampuan dalam analisa dan tanggap terhadap masalah yang terjadi.
4. Mampu berkerjasama dan dapat menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan kerja
5. Dapat menjaga kerahasian dari sebuah data dan informasi
6. Dapat menjunjung tinggi kode etik dan displin etika.
• TSI
Teknologi Sistem Informasi (TSI) merupakan teknologi yang tidak terbatas pada penggunaan sarana komputer, tetapi meliputi pemrosesan data, aspek keuangan, pelayanan jasa sejak perencanaan, standar dan prosedur, serta organisasi dan pengendalian sistem catatan (informasi).
Jadi, pengertian dari etika dan profesionalisme TSI adalah norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku, keahlian atau kualitas seseorang yang profesional dari manusia yang baik dalam menggunakan teknologi sistem informasi di lingkungannya.
Mengapa Etika dan Profesionalisme TSI dibutuhkan?
Alasan mengapa seseorang harus memiliki etika dan profesionalisme adalah agar terhindar dari sikap atau perbuatan yang dapat melanggar norma-norma yang ada di lingkungan masyarakat. Manusia yang memiliki etika baik juga akan mendapat perlakuan yang baik dari orang lain. Etika dan Profesionalisme TSI perlu digunakan karena etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.
Etika dalam teknologi informasi bertujuan agar suatu individu di lingkungan itu :
1. Mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi itu sendiri.
2. Mampu menginventarisasikan dan mengidentifikasikan etikan dalam teknologi informasi.
3. Mampu menemukan masalah dalam penerapan etika teknologi informasi.
Tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi:
1. Standar‐standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya.
2. Standar‐standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema‐dilema etika dalam pekerjaan.
3. Standar‐standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi‐fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan‐kelakuan yang jahat dari anggota‐anggota tertentu.
4. Standar‐standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral‐moral dari komunitas, dengan demikian standar‐standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.
5. Standar‐standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.
6. Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang‐undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya.
Kapan menerapkan Etika dan Profesionalisme TSI?
Etika dan profesionalisme TSI digunakan ketika seseorang hendak menggunakan teknologi sistem informasi yang ada. Tetapi etika dan profesionalisme TSI ini tidak hanya digunakan saat sedang melakukan sebuah proyek yang akan dijalankan, melainkan juga harus dijalankan setiap waktu pada saat yang tepat. Sebuah pertanggung-jawaban dari suatu etika dan profesionalisme harus nyata.
Ada empat isu-isu etika yang harus diperhatikan, yakni:
1. Isu privasi: rahasia pribadi yang sering disalahgunakan orang lain dengan memonitor e-mail, memeriksa komputer orang lain, memonitor perilaku kerja (kamera tersembunyi). Privasi informasi adalah hak untuk menentukan kapan, dan sejauh mana informasi mengenai diri sendiri dapat dikomunikasikan kepada pihak lain. Hak ini berlaku untuk individu, kelompok, dan institusi.
2. Isu akurasi: autentikasi, kebenaran, dan akurasi informasi yang dikumpulkan serta diproses. Siapa yang bertanggung jawab atas berbagai kesalahan dalam informasi dan kompensasi apa yang seharusnya diberikan kepada pihak yang dirugikan?
3. Isu properti: kepemilikan dan nilai informasi (hak cipta intelektual). Hak cipta intelektual yang paling umum berkaitan dengan TI adalah perangkat lunak. Penggandaan/pembajakan perangkat lunak adalah pelanggaran hak cipta dan merupakan masalah besar bagi para vendor, termasuk juga karya intelektual lainnya seperti musik dan film.
4. Isu aksesibilitas: hak untuk mengakses infomasi dan pembayaran biaya untuk mengaksesnya. Hal ini juga menyangkut masalah keamanan sistem dan informasi.
Isu-isu tersebut harus diperhatikan dan dijadikan panduan ketika hendak menggunakan TSI dan harus dilakukan secara profesional mengingat peran seseorang tersebut disuatu perusahaan yang berkaitan erat dengan tanggung jawab orang tersebut di perusahaan.
Siapa pengguna Etika dan Profesionalisme TSI?
Pengguna etika dan profesionalisme TSI adalah semua elemen di dalam suatu lingkungan kerja yang akan menggunakan TSI. Mereka yang ada di lingkungan kerja ini harus sadar dan bertanggung jawab untuk mengimplementasikan etika dan profesionalisme TSI untuk menghindari isu-isu etika seperti yang telah dijelaskan di atas.
Secara umum, pekerjaan di bidang IT terbagi dalam 3 kelompok sesuai bidangnya yaitu :
• Mereka yang bekerja di bidang perangkat lunak (software), seperti :
o Sistem analis, orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.
o Programer, orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.
o Web designer, orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
o Web Programmer, orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
• Mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware). Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:
o Technical engineer, orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer.
o Networking Engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
• Mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan seperti :
o EDP Operator, orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
o System Administrator, orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
PEMBAHASAN
Definisi Project Management
Secara tradisional Manajemen Proyek dilihat sebagai perencanaan, penjadwalan dan pengendalian proyek untuk memenuhi tujuan proyek tersebut.Memanajemeni proyek sangat berbeda dengan memanajemeni perusahaan yang memproduksi barang konsumsi.Proyek mempunyai awal dan akhir yang jelas, sedangkan perusahaan tersebut secara berkesinambungan berproduksi.
"Project Management is the application of a collection of tools and techniques to direct the use of diverse resources towards the accomplishment of a unique, complex, one-time task within time, cost and quality constraints. Each task requires a particular mix of these tools, techniques and structures to fit the task environtment and life-cycle of the task." - Morris & Huogh, 1987.
Manajemen proyek adalah proses dimana tim bertujuan untuk menghasilkan produk yang sesuai atau melebihi permintaan dari pemberi tugas di dalam jangka waktu tertentu dan biasanya berada di dalam batasan sumber daya tertentu. Manajemen terhadap suatu proyek, perlu.Ditentukan tujuan akhir proyek secara tegas dan jelas. Diindentifikasi semua kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan akhir tersebut. Dinyatakan dan ditentukan kaitannya dan pembatasan-pembatasan diantara kegiatan-kegiatan tersebut termasuk kaitan-kaitan serta pembatasan baik yang bersifat teknis maupun organisatoris. Diperhitungkan waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakannya sampai proyek itu selesai. Mengadakan optimasi dalam pengalokasian penggunaan sumberdaya. Diusahakan adanya fleksibilitas dalam pelaksanaan proyek.
Manajemen proyek diadakan untuk selalu dapat memegang kendali terhadap proyek, sedemikian rupa sehingga proyek :Dapat diselesaikan dengan memenuhi kualitas yang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Dapat diselenggarakan dalam batas (target) waktu serta jadwal yang telah ditetapkan. Dapat diselesaikan dengan biaya yang serendah-rendahnya (sesuai dengan Rencana Anggaran Pelaksanaan).
Project Manajer
Project Manager yang sukses adalah seseorang yang secara simultan harus mampu mengelola empat elemen dasar dari sebuah proyek: sumber daya, waktu, uang, dan yang perlu dipertimbangkan adalah faktor ruang lingkup. Semua elemen ini saling terkait dan setiap komponen harus dikelola secara efektif dan komprehensif
Faktor – faktor tersebut adalah :
• Sumber Daya/ Resources misal: Orang, peralatan, bahan
• Waktu/Timemisal : Tugas jangka waktu, dependensi
• Uang/Money Misal : Biaya, kontinjensi, keuntungan
• Lingkup/scoup Misal : Ukuran proyek, tujuan, persyaratan
Sebagian besar literatur tentang manajemen proyek berbicara tentang kebutuhan untuk mengelola dan menyeimbangkan tiga unsur: orang, waktu, dan uang. Namun, elemen keempat adalah yang penting dan itu adalah tugas pertama dan terakhir bagi seorang manajer proyek yang sukses.Pertama dan terpenting adalah harus mengatur ruang lingkup proyek.
Ruang lingkup proyek adalah definisi proyek apa yang seharusnya dicapai dan anggaran (waktu dan uang) yang telah dibuat untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini mutlak penting bahwa setiap perubahan lingkup proyek akan berpengaruh pada perubahan yang cocok dalam anggaran, baik waktu atau sumber daya.
Sebagai contoh, jika lingkup proyek adalah untuk membangun sebuah gedung untuk rumah dua lantai dengan anggaran sebesar 250 juta rupiah.Manajer proyek diharapkan untuk melakukan itu.Namun, jika ruang lingkup diubah ke suatu bangunan untuk satu lantai, manajer proyek harus mampu melakukan perubahan yang tepat pada sumber daya yang dianggarkan.Sehingga tidak mengganggu jalannya proyek.Di sinilah kemampuan menyesuaikan dengan sumber daya yang ada oleh seorang manajer proyek dibutuhkan.Anda tidak dapat secara efektif mengelola sumber daya, waktu dan uang dalam sebuah proyek kecuali jika tidak secara aktif mengelola lingkup proyek.
Mengapa Project Management Begitu Penting?
Pentingnya Project Management saat menjadikan topik ini yang penting karena semua perusahaan, baik itu kecil atau besar, pada satu waktu tertentu pasti ingin mengembangkan usaha baru.Usaha – usaha yang dilakukan mungkin beragam, seperti, pengembangan produk atau jasa baru, pembentukan jalur produksi baru di perusahaan manufaktur; kampanye promosi hubungan masyarakat; atau program bangunan utama. Sementara pada tahun 1980-an cenderung kearah kualitas dan tahun 1990 umumnya tentang globalisasi, sedangkan pada tahun 2000 adalah tentang kecepatan. Artinya, untuk selalu menjadi yang terdepan diantara pesaing mereka, perusahaaan secara terus menerus dihadapkan dengan perkembangan kompleks sebuah produk, layanan dan proses dengan sangat singkat waktu sebagai jendela pasar yang dikombinasikan dengan kebutuhan untuk lintas fungsional keahlian. Dalam skenario ini, Project Management menjadi alat yang sangat penting dan kuat di tangan perusahaan yang memahami penggunaannya dan memiliki kompetensi untuk menerapkannya.
Mengapa Project managementbegitu penting bagi perusahaan?Tidak ada keraguan bahwa perusahaan saat ini menghadapi persaingan yang lebih agresif daripada di masa lalu dan lingkungan bisnis yang mereka jalani sangat bergejolak.Skenario ini telah meningkatkan kebutuhan untuk akuntabilitas sebuah perusahaan untuk sektor swasta maupun publik, yang mengarah atau lebih fokus lebih besar terhadap permintaan untuk efektivitas dan efisiensi operasional.Efektivitas dan efisiensi dapat difasilitasi melalui pengenalan praktik terbaik yang mampu mengoptimalkan pengelolaan sumber daya perusahaan.Telah ditunjukkan bahwa operasi dan proyek yang berbeda dengan setiap teknik membutuhkan manajemen yang berbeda. Oleh karena itu, dalam lingkungan proyek, project managementsangatlah berguna. Berikut adalah dua manfaatnya. Pertama dapat mendukung pencapaian proyek dan tujuan organisasi, yang kedua adalah dapat memberikan jaminan yang lebih besar kepada stakeholder bahwa sumber daya akan dikelola secara efektif.
Sebenarnya sejarah mencatat bahwa project management bukanlah hal yang baru dalam dunia bisnis karena hal ini telah dipraktekan atau di lakukan selama ribuan tahun oleh bangsa Mesir. Hal ini mulai diterapkan kembali oleh perusahaan–perusahaan di pertengahan tahun 1950, mereka mulai menerapkan berbagai hal mengenai project management secara formal da teknis untuk proyek proyek yang kompleks.
Project management harus dipandang sebagai alat yang membantu perusahaan untuk melaksanakan proyek-proyek yang ditunjuk secara efektif dan efisien.Namun tentu saja penggunaan alat ini tidak secara otomatis menjamin keberhasilan proyek.Penyebab kegagalan seperti tidak tepat waktu, tidak sesuai anggaran dan kualitas kinerja yang diharapkan dapat diatasi dengan penerapan praktek project management karena kegagalan untuk tidak tepat waktu, tidak sesuai anggaran dan kualitas kinerja yang diharapkan tidak selalu berarti bahwa proyek itu sendiri gagal.
Tugas dan Tanggung Jawab Project Manager
Peran dari seorang Project Manager
Seorang project manager mempunyai tanggung jawab dan tugas yang bermacam-macam, tidak hanya terfokus pada hal-hal yg teknis sifatnya.Bagaimana layaknya seorang project manager harus mempunyai kemampuan membuat tim proyek agar tetap solid, mampu memonitor dan mengontrol budget dengan membuat bar chart & critical path serta mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik.
Berikut kita jabarkan peran dari seorang project manager dari 3 sudut pandang :
1. Tanggung Jawab yang dimiliki seorang Project Manager
2. Tantangan yang akan dihadapi seorang Project Manager
3. Skill yang di butuhkan seorang Project Manager
Tanggung Jawab seorang Project Manager Tanggung Jawab seorang Project Manager terdiri dari 4 (empat) cakupan antara lain :
1. Proyek
2. Organisasi
3. Tim Kerja
4. Project Manager itu sendiri
Setiap tanggung jawab mempunyai fokus dan peran yang sedikit berbeda. Salah satu yang paling nyata adalah, tanggung jawab terhadap proyek, Seorang Project Manager harusmengontrol proyek yang ditanganinya. Proyek harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu.Ke tiga aspek itu harus dipenuhi oleh seorang Project Manager.
Seorang Project Manager juga mempunyai tanggung jawab terhadap organisasi. Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil keputusan dengan wewenang yang terbatas dari organisasi, dan juga kadang-kadang seorang Project Manager juga harus mengambil keputusan yang bukan yang terbaik bagi poyek tetapi terbaik buat Organisasi.
Seorang Project Manager juga harus mempunyai tanggung jawab tehadap tim kerja yang di pimpinnya. Memang tidak mudah tanggung jawab yang harus di penuhi terhadap tim kerja. Seorang Project Manager harus memberikan feedback dari hasil pekerjaan proyek jika diperlukan, memberikan perhargaan terhadap anggota tim proyek yang mempunyai prestasi yang baik, dan tantangan yang paling sulit adalah menyeimbangkan antara kepentingan anggota tim, kepentingan tim, dan kepentingan proyek.
Tanggung jawab Project Manager yang terakhir adalah tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Tanggung jawab ini tidak pernah di diskusikan di setiap buku project management, tapi ini penting, khususnya jika kamu sudah memilih project manager sebagai profesi yang kamu tekuni. Jika perusahaan mendukung karir anda sebagai proyek manager, beruntung bagi anda, dan selamat saya ucapkan !!.Jika tidak tentu ini menjadi masalah yang besar bagi anda.Skill yang diperlukan bagi seorang Project ManagerUntuk melaksanakan tanggung jawab yang telah dijabarkan diatas, seorang project manager perlu memiliki skill yang bermacam-macam. Jadi skill dan kemampuan apa saja yang diperlukan bagi seorang Poject Manager agar bisa menjalankan proyek secara efektif?.
Gary Heerken ( 2002) mengkategorikan skill & pengetahuan yang diperlukan seorang Project Manager menjadi 4 (empat) kategori :
1. Project Management process skill
2. Interpersonal & behavioral skill
3.Technology management skill
4. Desire personal traits
Project Management Process skill
Skill Proses manajemen proyek, bisa di sebut hard skill merupakan pengetahuan dan keahlian yang berhubungan dengan mekanisme dari manajemen proyek.Seorang Project Manager harus bisa menguasai teknik, tools manajemen proyek dan teknologi yang bisa diaplikasikan di proyek. Contohnya seorang project manager harus bisa membuat work breakdown structure, membuat network diagram, dan bisa mempersiapakan dokumen-dokumen yang diperlukan klien.
Interpersonal dan Behavioral skillMemimpin proyek berarti mengatur dan menyelesaikan segala sesuatu melalui orang lain. Seorang Project manager harus mempunyai Interpersonal & Behavioral skill yang baik, bisanya disebut soft skill. Behavioral skill meliputi : gaya (style), Kelakuan pesonal (personnal conduct), dan pendekatan (approach).
Technology Management SkillBanyak proyek yang melekat pada yang namanya teknologi. Teknologi menuju kepada proses dari proyek. Sebagai contoh, proses itu mencakup : pengembangan software, proses kimia, atau konstruksi komersial. Kemampuan kita mengkoordinasi proses teknologi ini sangat penting jika ingin menjadi seorang project manager. Beberapa skill manajemen teknologi yang perlu dikuasai leh seorang Project Manager yaitu :
1. kemampuan dalam teknologi proyek
2. Kemampuan dalam mendukung teknologi area
3.Pengetahuan tentang industry
4.Kemampuan dalam mempersiapkan spesifikasi teknis secara kompreshensif
5.kemampuan dalam disain
6. Pengetahuan produk
7. Pengetahuan tentang proses
8. Manajemen properti
Desired Personal Skill
Banyak studi yang meneliti korelasi antara ciri personal project manager dengan kesuksesan project manager. Walaupun hasil studi juga menunjukkan hasil yang berbeda, tetapi ada beberapa ciri yang dominan antara lain :
1. Kejujuran dan integritas
2. Berpikir seperti seorang generalis
3.Toleransi terhadap sifat ambiguitas
4.Toleransi terhadap ketidakpastian
5.Keyakinan yang tinggi
6.Tegas
7. Orientasi pada proses
8. Percaya diri/reflektif
9.Terbuka dan mudah di akses
10. Cerdas
Seorang project manager adalah project manger yang mempunyai kemampuan di lapangan, dan diatas kertas, kemampuan dlam memimpin timproyek. Seorang project manager yang sukses juga harus menguasai proses manajemen proyek, kemampuan dalam mengaplikasi teknologi, mempunyai interpersonal dan behavioral skill. (Willy)
10 tokoh teknologi informasi indonesia
Sebenarnya Indonesia mempunyai banyak tokoh – tokoh TI yang kualitasnya tak kalah dengan tokoh – tokoh dari luar negeri.kadang kita juga tidak menyadari betapa besarnya sumbangsih mereka untuk mereka. sekaligus memberi bantahan terhadap “10 Tokoh Teknologi Indonesia 2009″ versi majalah “tech life” yang menurut saya hanyalah penghargaan di bidang industri saja. penilaian saya ini berdasarkan atas 3 hal, yaitu kepakaran sebesar 30%, sumbangsih bagi bangsa sebesar 30%, dan popularitas sebesar 30%. semua pengamatan saya lakukan sendiri. hanya keterangan tentang tokoh yang saya ambil dari berbagai sumber. berikut ini daftarnya
1. Onno W. Purbo
Onno Widodo Purbo (lahir di Bandung, Jawa Barat, 17 Agustus 1962; umur 47 tahun) adalah seorang tokoh (yang kemudian lebih dikenal sebagai pakar di bidang) teknologi informasi asal Indonesia.Ia memulai pendidikan akademis di ITB pada jurusan Teknik Elektro pada tahun 1981. Enam tahun kemudian ia lulus dengan predikat wisudawan terbaik, kemudian melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa dari PAUME. RT/RW-Net adalah salah satu dari sekian banyak gagasan yang dilontarkan. Ia juga aktif menulis dalam bidang teknologi informasi media, seminar, konferensi nasional maupun internasional. Percaya filosofi copyleft, banyak tulisannya dipublikasi secara gratis di internet.
2. I Made Wiryana
Setelah melakukan riset panjang selama 10 tahun, akhirnya I Made Wiryana merampungkan disertasinya yang berjudul “A Sustainable Development System Method with Applications” dan mengajukannya dalam sidang terbuka Doktor di Universitas Bielefeld, Jerman (23/7). Topik yang dikembangkan salah satu tokoh Linux Indonesia ini melibatkan proyek-proyek nyata sesuai dengan setting Indonesia.Risetnya sendiri, papar Made, dimulai dari rasa penarasan yang melibatkan mengapa banyak proyek teknologi informasi dan teknologi (TIK) di Indonesia yang menemui kegagalan. Apakah kegagalan ini disebabkan suatu ketidaktepatan metodologi penelitian termasuk metodologi publikasi yang digunakan, atau suatu ketidaktepatan cara pandang dalam memecahkan masalah sistem di Indonesia, misalnya ketidak tepatan proses peniruan model yang dikembangkan di negara lain, atau juga karena ketidaktepatan dalam melakukan evaluasi baik atau buruknya suatu sistem?
3. Romi Satrio Wahono
Romi Satria Wahono. Lahir di Madiun, 2 Oktober 1974. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di SD Negeri Sompok 4 dan SMP Negeri 8 Semarang. Menamatkan SMA di SMA Taruna Nusantara, Magelang pada tahun 1993. Menempuh pendidikan S1, S2, dan S3 (on-leave) di Department of Computer Science di SaitamaUniversity, Jepang pada tahun 1999, 2001, dan 2004. Mantan PNS dan peneliti LembagaIlmuPengetahuanIndonesia (LIPI). Cisco certified instructor lulusan NanyangTechnologicalUniversity (NTU), Singapore. Kompetensi inti pada bidang Software Engineering, Game Technology, eLearning System, Network Engineering, dan Knowledge Management. Professional member dari asosiasi ilmiah ACM (MN: 6680333) dan IEEEComputerSociety.
4. Enda Nasution
Enda Nasution (lahir di Bandung, JawaBarat, 29Juli1975; umur 34 tahun) adalah seorang penulis dan oleh kalangan media massa Indonesia dijuluki sebagai tokoh blogIndonesia, atau juga “Bapak Blogger Indonesia” karena cukup banyak muncul di media mainstream untuk mempromosikan penggunaan Blog. Saat ini, Enda tinggal dan bekerja di Jakarta setelah sebelumnya bekerja sebagai Internet Marketing Strategist di Bangkok, Thailand (2002-2007)
5. Revo Arka Giri Soekatno
Revo Arka Giri Soekatno (biasa dipanggil Revo atau Revi; lahir di Ambon 2 Agustus 1975; umur 34 tahun) adalah salah seorang pendiri Wikipedia bahasa Indonesia (WBI). Ia menghabiskan waktu masa kecilnya berpindah-pindah sesuai dengan penempatan kerja ayahnya. Kedua orang tuanya berasal dari Surakarta, JawaTengah. Revo juga adalah seorang peneliti, wiraswastawan, dan penulis buku.
6. Bernaridho hutabarat
15 tahun pengalaman di bidang TI.dengan berbagai peran mulai dari Project Manager, DBA, Presales, dll. Telah menerbitkan 12 buku (1 Pemrograman , 1 Database, 6 Oracle , 4 SQL Server). Telah menulis beberapa Blueprints mulai dari Database Integration, Business Intelligence, DRC / BCP, IP Telephony, dan Enterprise-lebar SPOC Helpdesk. membuat bahasa pemrograman Nusa. sebuah bahasa pemrograman asli karya anak bangsa. Nusa jauh lebih mudah digunakan daripada C, C #, C + +, Java, (Visual) BASIC, dan Delphi / Pascal. Memperoleh Bachelor in Informatics (Software Engineering) dari Institut Teknologi Bandung, dan Telecom magister dari Universitas Coventry (Inggris Raya). Memperoleh derajat tertinggi dari Ujian Oracle DBA, di Atlanta, Georgia (2001), menerima Excellent Achievement Award dari CICC Tokyo Jepang, dan Best Essay dari Lenovo Singapura (2007)
7. Roy Suryo
Entah anda setuju atau tidak, Roy tetap masuk dalam list ini. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo atau disingkat KRMT Roy Suryo Notodiprojo atau lebih dikenal sebagai Roy Suryo (lahir di Yogyakarta, 18Juli1968; umur 41 tahun) adalah seorang pengurus PartaiDemokrat di bidang Komunikasi dan Informatika. Roy sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang teknologiinformasi, fotografi, dan multimedia. Roy juga pernah menjadi pembawa acara e-Lifestyle di MetroTV selama lima tahun. Oleh media massa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika. dan dari semua tokoh yang telah saya sebutkan disini. sepertinya Roy lah yang paling terkenal di masyarakat
8. Budiono Darsono
Sebagai Pemimpin Redaksi salah satu News Portal performa teratas di Indonesia, detik.com, Mr Budiono Darsono adalah pendiri sejati yang sangat ingin melihat potensi keberhasilan dari usaha dalam bisnis portal berita. Dengan pengalaman yang luas dalam tanggung jawab Editorial selama hari-harinya di Tempo, Budiono memahami konsep cepat pengiriman berita terakhir dan pergi untuk memulai portal berita online sendiri dengan beberapa teman-temannya.Konsep internet sebagai perpanjangan dari media konvensional membantu mendorong Detik.com sebagai portal berita online terpanas di Indonesia.www.detik.com
9. Budi Rahardjo
Budi Rahardjo adalah seorang pendidik dan pengusaha.Dia adalah seorang dosen di Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung, Indonesia.Dia adalah pendiri dari beberapa yang berbasis IT perusahaan start-up.Dia adalah direktur ICT pusat penelitian dan pengembangan di Institut Teknologi Bandung.Dia telah menyumbang banyak inisiatif yang berkaitan dengan IT di Indonesia, seperti di.ID domain management, Indonesia Computer Emergency Response Team / Koordinasi, dan Bandung High Tech Valley. Sebagai seorang IT “selebriti”, ia memberikan banyak pidato, presentasi, dan ceramah dalam keamanan informasi. Kepentingan-Nya meliputi keamanan informasi, IC VLSI desain dan verifikasi, pemrograman komputer, dan sejarah komputasi. Dia memiliki gelar PhD di bidang Electrical Engineering dari University of Manitoba, Kanada
10. Ruby Alamsyah
Ruby Alamsyah menjadi narasumber utama di berbagai media massa nasional terkait kejahatan pembobolan rekening nasabah sejumlah bank melalui ATM. Ruby yang sempat dihadirkan sebagai saksi ahli di persidangan Antasari Azhar bahkan sempat mempraktekkan cara para pelaku menguras isi ATM dengan teknologi skimmer.
Daftar Pustaka
• http://inet.detik.com/
• http://duniabaca.com/pengertian-etika-dan-macam-macamnya.html
• http://www.septianbudi.com/berita-110-pengertian-etika-dan-profesionalisme-dalam-teknologi-sistem-informasi.html
• http://ribhy.ini-aja.com/ep-tsi-2011/etika-dan-profesionalisme-it/
• http://www.indovetleadership.com/?p=63
• http://baletraining.com/artikel-training-bale/236-mengapa-project-management-begitu-penting.html
• Kleim R.L, Ludin I.R (1998), Project Management Practitioner’s Handbooks, McGraw-Hill
• Hall. E, Johnson. J (2002), Integrated Project Management, Prentice Hall
• Heerkens. G (2002), Project Management, McGraw-Hill
• sumber: http://goo.gl/zomOU
• http://mifinformatika.wordpress.com/2011/06/20/tugas-dan-tanggung-jawab-project-manager/